Kamis, 18 April 2013

Pencegahan dan Pengendalian WBC


Pencegahan dan Pengendalian WBC
1. Pengendalian :
Ledakan WCK biasanya terjadi akibat penggunaan
pestisida yang tidak tepat, penanaman varietas rentan,
pemeliharaan tanaman, terutama pemupukan, yang
kurang tepat, dan kondisi lingkungan yang cocok untuk
WCK (lembab, panas, dan pengap).

2. Pencegahan :
• Bersihkan gulma dari sawah dan areal sekitarnya.
• Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat
yang dapat menyebabkan terbunuhnya musuh
alami.
• Gunakan varietas tahan seperti Ciherang,
Mekongga, dan Cigeulis.
• Jumlah kritis: pada kepadatan 1 wereng coklat/
batang atau kurang, masih ada peluang menekan
populasi.
• Amati wereng di persemaian setiap hari, atau
setiap minggu setelah tanam pindah pada batang
dan permukaan air. Periksa kedua sisi
persemaian. Pada tanaman yang lebih tua, pegang
tanaman dan rebahkan sedikit dan tepuk dengan
pelan dekat bagian basal untuk melihat kalau ada
wereng yang jatuh ke permukaan air.
• Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika
terlihat ada gejala serangan wereng. Jangan
tempatkan cahaya dekat persemaian atau sawah.
Bila perangkap cahaya diserbu oleh beratus
wereng, berarti persemaian dan sawah perlu
segera diperiksa; lalu amati setiap hari dalam
beberapa minggu berikutnya.
• Pupuk lengkap (NPK), dosis 250 kg urea, 100 kg
SP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upaya
pencegahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar